Jumat, 14 September 2007

pertukaran jiwa***puisi***

pertukaran jiwa

betapa jiwa dan hatiku sungguh merasa bersedih;;
pohon pohon seakan berbicara” kasihan engkau wahai pemuda”

sungguh jejak jejak pikiranku terhapus benciku/
jiwa-jiwa dalam tubuhku menolak kedamaian;

kepadamu yang tlah mengusik hatiku, kepadamu yang telah mengganggu pikiranku, dan kepadamu yang telah membangunkan lelap malamku//
menista-kan hati , kurasa jiwa seakan-akan kaulah yang membunuhnya;

kepadamu yang mengusik mimpiku, menggantikan dengan sehelai kain hitam//

ku katakan padamu, aku benci kukatakan aku benci kukatakan aku benci ku katakan bahwa aku benci mengatakan sayangku kepadamu//

kepadamu yang membuatku menanyakan diriku;

takkah kau kasihan padaku/ mencintaimu dan menyayangimu seperti kujaga pagi dari malam, seperti kujaga tanah dari hujan, dan seperti kujaga udara dari angin,

kujaga semua perasaanku untuk mengatakan aku menyukaimu;

kepadamu , dengarlah aku ;
dengarlah isi hatiku//

Puisi ini cocok buat ngungkapin perasaanmu kepada orang yang kamu suka
sumber : http://puisi.indonezia.net

Tidak ada komentar: