|
Stockholm, Rabu
Dua ilmuwan Swedia berharap bisa mengungkap rahasia di balik suara merdu biola-biola buatan Stradivarius, yang konon bisa membuat bergetar hati orang yang mendengarnya karena alunan misteri akustik yang tak tertandingi. Mats Tinnsten dan Peter Carlsson dari Universitas Swedia di kota Ostersund, kini melakukan penelitian menggunakan model-model komputer canggih untuk menganalisa biola-biola karya maestro Itali, Antoni Stradivari, yang dibuat sekitar 300 tahun lalu. "Kami merasa sudah berada di jalur yang tepat," kata Tinnsten. "Kami berharap bisa memainkan tiruan biola Stradivarius ini dalam dua tahun mendatang." "Namun kehebatan seniman ini belum terlampaui. Setelah ia wafat, beberapa orang mencoba membuat biola yang menyerupai karya Stradivari. Tapi belum ada yang mengunggulinya," ujar Tinnsten. Oleh karenanya Tinnsten dan rekan-rekannya berniat menjadi orang pertama yang bisa meniru karya Stardivari semirip mungkin. Mereka menerapkan rumus-rumus matematika mutakhir untuk menemukan rancangan seperti apa yang bisa menghasilkan bunyi seperti biola Stradivarius. Meski begitu, beberapa ahli menyatakan pendekatan rancangan yang canggih saja tidak cukup. Mereka masih harus menemukan bahan yang tepat. Beberapa mengatakan bahwa rahasia kekayaan resonansi biola Stradivarius terletak pada usia kayu atau perlakuan khusus terhadap kayu yang digunakan. Selain itu dibutuhkan juga ketrampilan seorang ahli. "Banyak sekali ukuran yang berpengaruh untuk bisa menghasilkan sebuah Stradivarius. Jadi sangat sulit membuatnya hanya berbekal perhitungan komputer," ujar Roland Nilsson, pembuat biola dari Malmo, Swedia bagian utara. Sebuah biola Stradivarius yang dijual di Balai Lelang Christie New York tahun lalu laku lebih dari 2 juta dollar AS atau sekitar 2 milyar rupiah, harga yang fantastis untuk suatu alat musik. |
Jumat, 14 September 2007
biola termahal dan langka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar